Mike Tyson yang terkenal dengan julukan Si Leher Beton boleh garang di atas ring tinju. Tak gentar berhadapan dengan siapapun. Namun, di Masjid Nabawi, ia tertunduk dan meratap hingga air matanya pun mengalir.
Inilah pengalaman spiritual mantan juara dunia tinju kelas berat
Mike Tyson ketika melaksanakan ibadah umroh. Tyson menginjak Tanah Suci
untuk kali pertama pada Jumat, 2 Juli 2010.
Petinju yang selalu meng-KO lawannya di ronde pertama itu tinggal
di hotel dekat Masjid Nabawi dan mendapat sambutan luar biasa dari
fansnya. Ia mendapat pengawalan ketat saat melakukan shalat Zuhur.
Tyson mengaku mendapat pengalaman spiritual luar biasa selama Umroh
di Arab Saudi. “Saya senang punya fans yang mencintai saya di Arab
Saudi. Tapi, saya berharap mereka meninggalkan saya sendiri untuk
menikmati momen spiritual di Tanah Suci. Saya tidak kuasa menitikkan air
mata ketika saya mengetahui bahwa saya berada di salah satu taman
surga,” ujar Tyson saat mengunjungi masjid Nabawi.
Dari Madinah, Tyson melanjutkan perjalanan ke Mekkah untuk
melaksanakan umroh. Usai melakukan umroh di Mekkah, Mantan juara tinju
dunia ini mengunjungi Jeddah, Abha dan Riyadh.
Tyson yang bernama lengkap Michael Gerard Tyson lahir di New York
City, Amerika, 30 Juni 1966. Tyson memeluk Islam ketika masih dipenjara
pada pertengahan tahun 1990. Secara resmi, tahun 1995, selepas dari
penjara di Indiana, Tyson mengumumkan hijrah memeluk agama Islam yang
telah dipelajarinya selama di dalam penjara, dengan nama baru Malik
Abdul Aziz.
Adalah sebuah perjalanan yang panjang dan berliku bagi Michael
Gerard "Mike" Tyson untuk menjadi Malik Abdul Aziz. Dulu ia selalu
dirundung skandal wanita, kini ia berkata "I love my family". Dulu ia
bangga dengan sarung tinjunya, kini ia tawadhu dengan kopiah putihnya.
Kini, si Leher Beton itu tak lagi berjaya. Tapi dia mengaku hidup
lebih tenang. “Saya punya istri, dan anak-anak terbaik, yang rasanya tak
pantas saya miliki. Tapi mereka ada untuk saya. Saya sangat bersyukur,”
ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar